Post 2
Klasik Beans percaya bahwa tanggung jawab atas hak hidup adalah menjaga kehidupan itu sendiri. Berangkat dari hal tersebut kami memiliki tujuan jangka panjang untuk terus menjaga kemurnian air dan hutan dataran tinggi.
Dalam 3 tahun terakhir Klasik Beans melakukannya dengan pendekatan budaya. Membuka catatan-catatan kuno dan melakukan apa yang membuat generasi sebelum kita lalukan; berjalan ke mata air, mengenalnya, dan berusaha menjaganya seperti ia selalu memberi kehidupan.
Berikut rangkaian ceritanya dalam rangkaian ulangtahun kegiatan ini.
—-
Berjalan kaki menyusur sungai hingga ke pertiwi nya memang memerlukan niat yang teguh dan tim yang memiliki perhatian khusus terhadap alam. Perlu orang-orang dengan daya analisa detail namun tidak memiliki sifat eksploitatif.
Air sungai adalah hasil bahan-bahan mineral bumi yang terurai melalui jutaan tahun. Air juga merupakan jejak peradaban sejak awal pembentukannya. Bagi kami, peradaban tidak dimulai oleh manusia, melainkan dimulai oleh alam dan gunung-gunung.
Udara menjadi sumber kehidupan seluruh makhluk bumi, oleh karenanya banyak sekali hewan atau tumbuhan yang berkembang biak di sekitarnya, termasuk para hewan predator. Susur sungai menjadi kegiatan menarik dan banyak tantangan. Salah Satunya, kitd Perlu meminimalisir asupan MAKANAN daging merah minimal 7 hari SEBELUM ekspedisi.
Aziz Yang sibuk selfie Suami, Adalah barista @balivintagecoffeeshop, yang menjalankan kopi sebagai tenaga harian jemur dan proses di @klasik_beanskemudian bertahap menjadi petani kopi dan barista. Kemampuan dan instingnya berkembang pesat dalam perjalanan-perjalanan seperti ini. Perjalanan konservasi udara. Pemahamannya akan pentingnya konservasi alam pun tumbuh pesat.
Sebagai penduduk asli Ciwidey, Aziz bersama warga lokal giat merawat sungai Ciwidey, meneliti kerusakan hutan dan gunung serta sumber mata airnya. Konon Sungai Ciwidey memiliki sekitar 35 gunung yang menjadi sumber mata airnya.
Berbekal pengalamannya di Ciwidey, Aziz membantu kami di Ciliwung untuk menyusur sungai dan
gunungnya.