Mengutip FOREST POLICY TRADE AND FINANCE INITIATIVE report 2021, seiring dengan meningkatnya produksi kopi sebuah negara, meningkat pula penggunaan lahan yang terkait dengan deforestasi. Pada tahun 2017, 10 negara produsen utama kopi diperkirakan menghasilkan 21 juta ton CO2 yang terkait erat dengan proses deforestasi karena di dorong peningkatan lahan tanam kopi. Hal ini tidak hanya mengkhawatirkan karena hilangnya pohon di sebuah wilayah, namun juga menggoyahkan keseimbangan biodiversitas, kemurnian sumber air, cadangan nutrisi, juga sumberdaya hayati lainnya.

​

Beberapa inisiatif lintas organisasi dan pemerintah telah dilakukan. Analisa dan pemetaan di lapangan berujung pada revisi aturan impor negara konsumen, penandatanganan nota kesepahaman produksi kopi yang lebih berkelanjutan, turunan program berbagai NGO, hingga penerapan sanksi administrasi bagi banyak perusahaan pemanipulasi data ketelusuran kopi mereka. Namun hal ini secara umum masih belum cukup. Dalam konteks Indonesia di mana dipekirakan 95% petani kopi adalah petani  rakyat, maka sangat diperlukan kolaborasi dengan petani untuk mengambil aksi terhadap isu ini.

​

DI Klasik Beans sedari awal, kami bekerjasama dengan petani-petani yang berwawasan lingkungan. Kesadaran ini tumbuh karena pembelajaran bersama. Mengenai pentingnya  kopi memiliki pohon penaung, penting keragaman hayati di sebuah hutan kopi, hingga optimalisasi produktivitas sebuah lahan sebelum mengolah lahan yang lebih besar lagi. Semuanya itu kami lakukan berlandaskan amanat Koperasi Klasik Beans yang tidak mengijinkan hutan primer di level ketinggian apapun untuk ditebang dan diubah menjadi lahan kopi. Komitmen itu menular, dari satu komunitas ke komunitas lainnya. Melahirkan konsep hutan talun yang pada masa kini disebut sebagai konsep perkebunan agroforesti. Sementara banyak negara lain meneruskan ketersesatan, kita memilih untuk membangun hutan kopi. Sebuah hal yang patut dibanggakan.

​

Setelah hampir 15 tahun berlalu sejak petani-petani kopi pertama yang bergabung bersama Klasik Beans berkomitmen menjaga hutan, kesadaran itu telah diteruskan ke banyak orang. Menjadi kebiasaan dan sudut pandang yang sungguh sangat berharga untuk menjawab tantangan jaman. Semoga cerita ini memantik semangat kita sebagai komunitas kopi dunia. Bahwa seperti ketersesatan, kerap kali perbaikan juga dilakukan tanpa disadari. Oleh kita semua, bersama-sama, lintas generasi.